Tuesday, July 5, 2011

Ayat-Ayat Quran Bertentangan???


Entry nih merupakan entry lama aku 2 taun lepas...saje aku repost balek as a refreshment...semoga keimanan dan keyakinan kita tentang kebenaran Al-Quran semakin kuat lepas membaca kisah ni...InsyaAllah...

Kisah dibawah dipetik dr buku DIALOG MASALAH KETUHANAN JESUS tulisan Ustaz K.D Bahaudin Mudhary berdasarkan sebuah kisah benar yg berlaku pd 15 Mac 1970...Semoga kita sama-sama dpt ambik iktibar dan pengajaran...

Pd mlm keenam, Antonius berkata, "Ustaz, saya sudah semak ayat-ayat Al-Quran terjemahan Bahasa Melayu...Dlm sebuah surah terdapat perselisihan antara 1 ayat dgn ayat yg lain...sehingga timbul dlm fikiran saya, bahawa bukan Bible sahaja berselisih ayat-ayatnya, tetapi Al-Quran juga demikian...iaitu ayat-ayat Quran mengenai asal-usul kejadian manusia."

Antara ayat Quran tersebut:

1) "Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: Sesungguhnya Aku(Allah) hendak menciptakan seorang manusia(Adam) dari tanah liat kering dan lumpur hitamberbentuk(berupa)." (Surah Al-Hijir,ayat 28)

2) "Sesungguhnya aku(Allah) menciptakan manusia dari tanah liat." (Surah As-Safaat,ayat 11)

3) "...Dia(Allah) ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah." (Surah Ali Imran, ayat 58)

4) "Dia(Allah) menjadikan manusia dari tanah kering seperti tembikar(tanah yang dibakar)." (Surah Ar-Rahman, ayat 14)

"Jadi Ustaz, yg manakah yg benar ttg asal-usul kejadian manusia itu? Dari tanah yg dibakarkah, dari tanah kering dan lumpur atau dari tanah biasa, atau dari tanah liat??? Jadi, menurut pendapat saya, ayat-ayat Quran juga terdapat perselisihan antara 1 sama lain.Bukan Bible sahaja..."

Maka, jawab Ustaz Bahaudin; "Dlm Al-Quran ada menyebutkan bahawa asal kejadian manusia terdiri dari 7 macam kejadian. Saya sebutkan susunan ayat-ayatnya 1 demi 1, sebagaimana yg saudara baca terjemahannya td....

1) Dlm surah Ar-Rahman ayat 14, "Dia(Allah) menjadikan manusia dari tanah kering seperti tembikar(tanah yang dibakar)." Yang dimaksudkan dgn kata 'sal sal' di ayat ini ialah 'tanah kering' atau 'setengah kering' yakni 'zat pembakar' (Oksigen). Dlm ayat ini juga terdapat kata 'fakhkhar' iaitu 'zat arang' (Carbonium).

2) Dlm surah Al-Hijir, ayat 28, "Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: Sesungguhnya aku(Allah) hendak membuat seorang manusia(Adam) daripada tanah kering dan lumpur hitam yang berbentuk(berupa)." Dlm ayat itu, disebut juga 'sal sal', sedangkan kata 'hamaain' yg disebutkan bermaksud 'zat lemas' (Nitrogenium).

3) Dlm surah As-Sajadah, ayat 7, "...Dia(Allah) ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah." Yang dimaksudkan dgn kata 'thien'(tanah) dlm ayat ini ialah 'atom zat air' (Hidrogenium).

4) Dlm surah As-Safaat, ayat 11, "Sesungguhnya aku(Allah) menjadikan manusia daripada tanah liat." Yang dimaksudkan dgn kata 'lazib'(tanah liat) dlm ayat ini ialah 'zat besi' (Ferum).

5) Dlm surah Ali Imran, ayat 59, "...Allah menciptakan Adam dari tanah...kemudian Allah berfirman kepadanya: Jadilah(seorang manusia), maka jadilah ia." Yang dimaksudkan dgn kata 'turab'(tanah) dlm ayat ini ialah 'unsur-unsur zat a li' yg terdapat dlm tanah ataupun dipanggil 'zat-zat anorganis'.

6) Dlm surah Al-Hijir, ayat 29, "Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalam roh(ciptaan) Ku."

Dlm ayat-ayat Quran yg dinyatakan di atas, Allah telah menunjukkan ttg proses kejadian Nabi Adam sehingga berbentuk manusia, lalu ditiupkan kepadanya roh sehingga menjadi manusia yg bernyawa. Proses kejadian manusia ini melalui adunan 'zat arang'(Carbonium), 'zat lemas'(Nitrogenium), 'zat air'(Hidrogenium), 'zat besi'(Ferum),Sodium, Kalium, Silicium, dan Mangan, yg disebut sebagai 'laazib'(zat-zat anorganis). Dlm proses persenyawaan, maka terbentuklah zat yg dinamakan Protein.

Maka, cukup jelaslah ttg ayat-ayat Quran yg disangkakan berselisih antara 1 sama lain dlm hal kejadian manusia(Adam), pada hakikatnya bukannya berselisih, melainkan menunjukkan proses asal kejadian tubuh jasmani(visible) hingga kpd badan halusnya(invisible) sampai wujud seorang manusia...

Subhanallah.

"Patutkah mereka(bersikap demikian), tidak mahu memikirkan isi Al-Quran? Kalaulah Al-Quran itu(datangnya) bukan dari sisi Allah, nescaya mereka akan dapati perselisihan yang banyak di dalamnya." (Surah An-Nisa', ayat 82)

No comments:

Post a Comment